Likopen adalah karotenoid (pigmen alami yang dibuat dari tanaman). Likopen berguna untuk melindungi tanaman dan membantu tanaman menggunakan energi matahari untuk membuat nutrisi. Likopen ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran seperti tomat, aprikot, jambu biji, dan semangka.
Sumber utama Likopen dalam diet di Amerika adalah produk berbasis tomat. Likopen lebih bioavailable (mudah bagi tubuh untuk menggunakan) pada produk olahan berbahan dasar tomat.
Lycopene dalam dapat mempengaruhi aktivitas antioksidan dan komunikasi antar sel. Studi menunjukkan bahwa Likopen dapat membantu menurunkan risiko kanker prostat, kulit, payudara, paru-paru, dan kanker hati. Namun, uji klinis mengenai Likopen untuk menurunkan risiko kanker memang menunjukkan hasil yang beragam.
Beberapa studi populasi dan uji klinis telah dilakukan untuk mengetahui apakah lycopene mungkin berguna dalam mencegah atau mengobati kanker prostat.
- Jumlah tinggi likopen dalam diet terkait dengan risiko lebih rendah untuk menderita kanker prostat.
- Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kadar likopen dalam darah dan jaringan pada pasien kanker lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak memiliki kanker.
- Beberapa studi menemukan bahwa pria yang makan tomat baik mentah atau yang sudah di masak memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat.
- Sebuah studi menemukan hubungan antara lycopene dan tomat dalam risiko kanker prostat. Pada pria dengan riwayat keluarga yang pernah menderita kanker prostat, diberikan likopen dalam dosis tinggi dikaitkan dengan rendahnya risiko kanker prostat.
Uji klinis untuk mengobati kanker prostat
- Pria dengan kanker prostat yang belum menyebar diberi suplemen likopen (30mg / hari) selama 3 minggu sebelum pembedahan pengangkatan prostat. Mereka yang menerima suplemen likopen memiliki tumor yang lebih kecil dan kadar PSA lebih rendah daripada mereka yang tidak diberi likopen. Studi ini menunjukkan bahwa lycopene dapat membantu dalam mengobati kanker prostat.
- Studi lain dari pria dengan kanker prostat yang belum menyebar menunjukkan bahwa pria yang mengkonsumsi suplemen likopen (10mg / hari selama 1 tahun) memiliki kecepatan PSA lebih rendah setelah pengobatan.
- Pria yang mengalami kekambuhan biokimia kanker prostat (kenaikan tingkat darah PSA setelah pengobatan dengan pembedahan atau radiasi) diberi dosis tinggi suplemen likopen (mulai dari 15 mg / hari untuk 120 mg / hari) selama 1 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa likopen tampak aman & tidak ada efek samping.
- Pria dengan kanker prostat hormone-refractory (HRPC) (tumor yang tidak merespon pengobatan dengan hormon) diberi suplemen likopen untuk periode 3 atau 6 bulan di 2 studi yang berbeda. Studi ini menunjukkan hasil yang beragam dalam menurunkan kadar PSA pada pria dengan HRPC.
Apakah ada efek samping atau risiko yang pernah dilaporkan terkait penggunaan lycopene?
Lycopene telah dikonsumsi oleh penderita kanker prostat dengan laporan yang sangat sedikit perihal efek samping. Dosis mulai dari 10 sampai 120 mg / hari dilaporlan pernah menyebabkan gejala gastrointestinal sesekali (misalnya diare, mual dan muntah, dan kembung).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar